/2016/04/08/1941243968.jpg "Seri acuan obligasi pemerintah tertekan")
Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Setelah bullish dalam beberapa pekan terakhir, obligasi pemerintah seri acuan pada perdagangan Kamis (21/4) tertekan.
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mencatat harga keempat seri acuan mengalami penurunan. Antara lain, harga FR0053 berjangka waktu lima tahun turun menjadi 104.568 dibandingkan perdagangan Rabu (20/4) yang berada di level 104.620.
Sedangkan yield naik dari 7,17% ke 7,18% pada periode yang sama. Seri FR0056 bertenor 10 tahun juga turun dari 107.193 menjadi 196.995. Yield seri ini naik dari 7,37% ke 7,39%.
Lalu, harga seri FR0073 bertenor 15 tahun turun dari 109.825 ke 109.744. Sedangkan yield seri ini naik 7,640% ke 7,648%.
Serta, harga seri FR0072 tenor 20 tahun turun dari 105.796 ke 105.712. Sebaliknya, yield naik dari 7,67% ke 7,68%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Performa emas dan obligasi paling yahud
Kebijakan BI turut mengerek obligasi
Mandiri dan BRI siap rilis obligasi
