Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Emiten properti, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) akan memulai proses reklamasi pantai Losari pada September tahun ini. Untuk megaproyek ini, perseroan telah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 900 miliar.
Direktur Utama CTRS Harun Hajadi mengatakan, perseroan telah menunjuk kontraktor asal Belanda yakni Boskalis untuk menggarap proyek reklamasi tersebut. "Boskalis akan datangkan kapal untuk reklamasi September mendatang," ujarnya, baru-baru ini.
Reklamasi pantai Losari seluas 175 hektare (ha) tersebut direncanakan sudah rampung pada 2018. CTRS sudah harus menyerahkan 50 ha dari lahan tersebut kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Maret 2018 untuk dikembangkan menjadi fasilitas umum seperti masjid besar, area terbuka hijau (taman interaktif), kantor pemerintahan, pantai pasir putih buatan, dan lain-lain.
Sementara selebihnya akan dikembangkan oleh join operation CTRS dengan PT Yasin Bumi Asri menjadi kawasan kota mandiri bertajuk CitraLand City Losari. Asal tahu saja, tahun ini, CTRS berencana meluncurkan satu kluster perumahan dan satu proyek komersial di kawasan tersebut.
Harun bilang, proyek komersial yang akan diluncurukan bertajuk Sunset Quay. Ini ditujukan sebegai pusat kuliner yang letaknya persis menghadap ke arah matahari terbenam. Sunset Quay Quay akan terdiri dari 30 unit yang akan dilego dengan harga rata-rata di atas Rp 5 miliar. Hanya saja, kata harun, tidak semua unit akan dijual. "Sebagian akan kita sewakan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
