Reporter: Issa Almawadi, Dyah Megasari |
JAKARTA. Sembilan bulan pertama tahun 2012, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) harus mencatat kerugian hingga US$ 655,42 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, BUMI mencatat laba sebesar US$ 184,07 juta.
Dalam keterbukaan informasi kepada bursa pada Rabu (2/1), di periode tersebut, pendapatan BUMI juga turun menjadi US$ 2,77 miliar dari sebelumnya US$ 2,86 miliar. Penurunan pendapatan BUMI terjadi akibat naiknya beban pokok pendapatan yang mencapai US$ 2,02 miliar dari US$ 1,76 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan juga terjadi di sisi laba bruto yang menjadi hanya US$ 750,35 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, laba bruto BUMI mencapai US$ 1,09 miliar. Begitu juga dengan laba usaha yang menjadi US$ 312,42 juta dari US$ 780,04 juta.
Dengan begitu, BUMI mencatatkan rugi per 1.000 saham dasar dan dilusian hingga US$ 31,16 dari sebelumnya laba US$ 8,65. Namun pergerakan harga saham BUMI di hari pertama perdagangan tahun ini ditutup naik 30 poin atau 5,08% ke level RpĀ 620 per saham.
Perlu diketahui, pada semester I-2012 saham salah satu anggota Group Bakrie ini mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 334,11 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News