Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses menguat dalam sepekan terakhir, pasangan kurs EUR/USD diprediksi bakal tertekan usai Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan kebijakannya malam ini (12/9)
Mengutip Bloomberg, pukul 21.51 WIB, pasangan kurs EUR/USD naik 0,37% ke posisi 1,1051. Dalam sepekan ini, EUR/USD menguat 0,13%
Dewan Kebijakan ECB diperkirakan akan mengungkap gelombang baru langkah-langkah stimulus untuk menopang pertumbuhan dan inflasi dalam perekonomian di Kawasan Eropa.
Mengingat, ekonomi Benua Biru sudah banyak terpukul akibat meningkatnya sentimen perang dagang antara AS-China, disusul rencana keluarnya Inggri dari kawasan atau dikenal dengan Brexit.
Selain itu, arah kebijakan ECB sekaligus bisa menentukan sinyal keputusan untuk kebijakan tingkat suku bunga dari The Federal Reserve AS (The Fed) dan Bank of Japan (BoJ), sekaligus menentukan bagi pergerakan minat risiko global yang lebih luas.
Baca Juga: Menanti pengumuman ECB, simak rekomendasi untuk kurs EUR/GBP
Sekadar mengingatkan, pada meeting terakhir 25 Juli ECB mempertahankan suku bunga acuannya di level minus 0,40% dan suku bunga pinjaman (lending rate) sebesar 0,25%.
Notulen meeting menyebutkan bahwa para petinggi ECB khawatir akan pertumbuhan ekonomi kawasan yang lebih rendah dari yang diproyeksikan.
Dengan begitu, untuk mengatasi lambatnya pertumbuhan dan inflasi, ECB pun telah menyiapkan paket stimulus yang dianggap efektif. Paket yang dimaksud bisa berupa pemangkasan suku bunga, pembelian asset, atau kombinasi dari keduanya.
Paket kebijakan tersebut, diperkirakan bakal diumumkan pada Kamis (12/9) malam waktu setempat, dan akan direalisasikan secepatnya.