kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang Tahun 2022, M Cash Integrasi (MCAS) Incar Pertumbuhan Pendapatan 20%


Rabu, 13 Juli 2022 / 15:30 WIB
Sepanjang Tahun 2022, M Cash Integrasi (MCAS) Incar Pertumbuhan Pendapatan 20%
Group Head of Investor Relations M Cash Integrasi (MCAS) Zefanya Angeline Halim dan Head of Investor MCAS Stanley Tjandra dalam paparan publik virtual, Rabu (13/7).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha Grup Kresna, PT  M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar Rp 15 triliun pada akhir 2022.  Head of Investor Relation  MCAS Stanley Tjandra optimistis target tersebut dapat tercapai seiringan dengan banyak inisiatif baru yang tengah dirancang oleh perseroan. 

"Target perusahaan ke depan tahun ini kita punya top line bertumbuh minimal 20% atau sekitar Rp15 triliun di 2022," jelas Stanley dalam paparan publik virtual, Rabu (13/7). 

Untuk gambaran, MCAS telah membukukan penjualan bersih sejumlah Rp 3,04 triliun sepanjang Kuartal I-2022. Capaian ini turun 7,39% dari RP 3,28 trilin di Kuartal I-2021. 

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MCAS mencapai Rp 14,69 miliar per Maret 2021 dari Rp 16,50 miliar. 

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Yakin Bisa Mulai Catatkan Kinerja Positif pada Semester II

Stanley bilang segmen logistik, digital advertising and contents, enterprise communication, dan motor listrik menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan perseroan hingga kuartal pertama ini.

Selain itu, segmen bisnis baru MCAS, yakni audio visual yang disebut-sebut akan menjadi cikal bakal pintu masuk MCAS masuk ke dunia metaverse juga sudah memberikan kontribusi pada pertumbuhan perseroan.

"Sampai dengan kuartal I-2022, segmen audio visual ini sudah sudah memberikan kontribusi kurang lebih 12% ke gross profit kami," kata dia. 

Untuk mendorong pengembangan bisnisnya, MCAS telah mengalokasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 200 miliar sampai dengan Rp 250 miliar untuk tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×