kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang kuartal III-2020, Aneka Tambang (ANTM) jual 6.967 kg emas


Rabu, 21 Oktober 2020 / 10:23 WIB
Sepanjang kuartal III-2020, Aneka Tambang (ANTM) jual 6.967 kg emas
ILUSTRASI. Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko perhiasan, Kota Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan/pras.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan komoditas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus tumbuh. Sepanjang periode Juli-September 2020, ANTM menjual 6.967 kilogram  (kg) emas atau setara 223.994 oz (unaudited). Realisasi ini tumbuh 147% dibandingkan periode triwulan II-2020 yang hanya  2.818 kg atau 90.600 oz.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (21/10), Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko menyebut, sepanjang sembilan bulan pertama 2020, penjualan emas ANTM mencapai 14.882 kg arau 478.467 oz. 

Kunto melanjutkan, guna menjaga kualitas layanan di tengah kondisi new normal, ANTM melakukan inovasi penjualan produk dan buyback Logam Mulia (LM) dengan mekanisme online. 

Saat ini, ANTM melalui jaringan butik emas yang tersebar di 11 kota di Indonesia menjalankan operasional dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.012.000 per gram, Rabu (21/10)

Dari sisi produksi, ANTM mencatatkan produksi unaudited emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 430 kg atau 13.825 oz atau tumbuh 6% dari capaian produksi di kuartal kedua 2020 yang hanya 404 kg (12.988 oz). 

Dengan capaian tersebut, tercatat produksi emas unaudited ANTM sepanjang Sembilan bulan pertama 2020 mencapai 1.280 kg (41.153 oz).

Sebelumnya, Kunto mengatakan tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi logam mulia dan seiring dengan pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri yang positif mendorong ATAM untuk memfokuskan penjualan emas ritel domestik dengan memanfaatkan produksi dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. 

Adapun kisaran produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung diproyeksikan mencapai 2 ton per tahun. Pada tahun ini, untuk target penjualan emas ada di kisaran 18 ton.

Kunto optimistis, dengan  membaiknya kondisi perekonomian global serta tumbuhnya tingkat permintaan emas khususnya di pasar dalam negeri, ANTM dapat meningkatkan marjin keuntungan dari bisnis emas tahun ini. 

Selanjutnya: Simak rekomendasi teknikal untuk saham INTP, ANTM dan BJBR pada Selasa (20/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×