kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operasional pabrik terhenti, begini dampaknya ke kinerja Ricky Putra (RICY)


Minggu, 14 Juni 2020 / 15:50 WIB
Operasional pabrik terhenti, begini dampaknya ke kinerja Ricky Putra (RICY)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) yang memengaruhi perputaran roda ekonomi telah berdampak ke bisnis PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY). Emiten tekstil dan garmen yang memproduksi pakaian dalam pria dengan merek GT Man ini harus menghentikan sebagian operasionalnya.

Pada induk usaha, terjadi penghentian sebagian operasional pada bagian produksi pakaian jadi di Bogor dan penghentian seluruh operasional pada bagian produksi pemintalan di Bandung, Jawa Barat. Kemudian, pada PT Ricky Citra Rasa, terjadi penghentian seluruh operasional restoran yang ada di Jakarta.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/6), penghentian operasional ini berlangsung antara satu bulan sampai dengan tiga bulan. Padahal, kontribusi pendapatan dari operasional yang dihentikan tersebut mencapai 51%-75% pada 2019.

Baca Juga: Kinerja penjualan Ricky Putra Globalindo (RICY) hanya naik tipis di tahun 2019

Oleh karena itu, PT Ricky Putra Globalindo memperkirakan, total pendapatan sepanjang tahun ini hingga Mei 2020 dapat turun 25%-50% secara tahunan. Bahkan, laba bersih RICY diprediksi merosot lebih dari 75% year on year (yoy).

Sebagai gambaran, per akhir 2019, Ricky Putra Globalindo membukukan penjualan bersih Rp 2,15 triliun atau tumbuh 2,1% secara yoy. Kemudian, dari segiĀ  bottom line, RICY mencatatkan laba bersih Rp 18,51 miliar atau melesat 57,81% yoy.

Di samping menghadapi risiko penurunan pendapatan dan laba, dampak ekonomi dari Covid-19 juga telah membuat RICY kesulitan memenuhi utang jangka pendek yang nilainya mencapai Rp 785,19 miliar. "Ya, berdampak hingga pemenuhan kewajiban pokok dan bunga utang," tulis manajemen Ricky Putra Globalindo dalam keterangan tertulisnya.

Demi mempertahankan kelangsungan usaha, Ricky Putra Globalindo mengalihkan line produksi pakaian jadi menjadi line produksi masker selama kondisi Covid-19. RICY juga mengajukan relaksasi pembayaran kredit kepada bank selaku pemberi pinjaman.

Baca Juga: Ada wabah corona, Ricky Putra Globalindo (RICY) masih belum revisi target tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×