Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia masih memberikan senyum cerah pada transaksi akhir pekan ini (9/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1%. Meski demikian, sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional masih mencatatkan penurunan sebesar 0,1%.
Bursa China memimpin kenaikan di kawasan regional hari ini. Indeks Shanghai Composite saat ini melonjak 3,3% menuju ke level tertinggi dalam lima tahun terakhir setelah anjlok 2,4% kemarin. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,6% dan indeks Hang Seng naik 1,3%.
Tekanan jual yang melanda kawasan regional belakangan ini mulai mereda setelah hasil rekapan pertemuan the Federal Reserve pada bulan lalu mengindikasikan bahwa bank sentral tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga acuan. Selain itu, pelaku pasar juga menilai positif prospek stimulus Bank Sentral Eropa.
"Amerika belum akan menaikkan suku bunga acuannya. Selama Jepang dan ECB masih membanjiri pasar dengan stimulus, outlook pasar finansial masih akan tetap kuat. Meski demikian, ada batasannya. Di beberapa poin, fokus pelaku pasar akan tetap teruju pada kinerja emiten," jelas Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust di Tokyo.
Catatan saja. pada siang ini, dalam dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun di bursa Asia. Sektor energi mencatatkan kenaikan sebesar 1,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News