kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentra Food Indonesia (FOOD) targetkan pendapatan sebesar Rp 150 miliar di 2019


Rabu, 27 Maret 2019 / 18:28 WIB
Sentra Food Indonesia (FOOD) targetkan pendapatan sebesar Rp 150 miliar di 2019


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) membukukan kinerja yang cukup bagus di akhir 2018. Penjualan bersih FOOD tercatat naik 22% year on year (yoy) sebesar Rp 122,06 miliar pada 2018. Laba bersih juga naik pesat 200% yoy menuju Rp 1,49 miliar di akhir 2018.

Presiden Direktur FOOD Agustus Sani Nugroho mengungkapkan bahwa yang mendorong kinerja FOOD di 2018 karena pihaknya menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien .

"Selain itu, kami juga melakukan variasi produk yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3).

Maka untuk tahun 2019 ini, Agustus mengungkapkan bahwa pihaknya mematok target pendapatan sebesar Rp 150 miliar atau meningkat sekitar 23% dari tahun 2018.

"Strategi untuk mencapainya adalah tetap fokus dalam mengembangkan pasar dan juga mengembangkan produk-produk yang dapat diterima pasar. Melalui anak perusahaan, kami melihat masih besarnya potensi pasar yang masih dapat dikembangkan," lanjutnya.

Sebelumnya Agustus pernah menyebutkan bahwa untuk laba bersih ditargetkan di kisaran Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar atau naik 168% hingga 235% dengan keyakinan bahwa peluang penjualan di pasar domestik masih besar.

Agustus pun melanjutkan bahwa peluang yang bakal ditangkap FOOD di tahun ini adalah dari sektor retail maupun sektor horeka yang masih terbuka lebar. Sementara, tantangan yang mungkin dihadapi FOOD adalah kompetisi yang selalu ada di industri makanan olahan ini.

"Kita berharap di tahun 2019 yang merupakan tahun politik tidak berdampak negatif terhadap pasar. Strategi kami adalah tetap fokus dalam menjaga kualitas produk, melakukan pengembangan produk baru dan terus menggali peluang pasar," imbuhnya.

Maka, Agustus menjelaskan bahwa fokus bisnis FOOD di tahun 2019 masih fokus di pengolahan aneka daging olahan. Sementara soal alokasi belanja modal (capex) di 2019, ia bilang, saat ini FOOD belum ada rencana dalam penambahan capex baru.

Lalu soal realisasi dana hasil IPO yang sebesar Rp 20,25 miliar, Anti mengungkapkan bahwa seluruh dana hasil IPO yang diterima sudah digunakan untuk penambahan modal kerja.

"Sudah diserap seluruhnya untuk membeli bahan baku dan bahan pembantu untuk kegiatan operasional KFI," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×