Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,72 poin ke level 5901,33 pada akhir perdagangan Selasa (19/9). Tercatat indeks di sektor pertambangan menanjak 1,31%, konstruksi naik 1,03%, serta perdagangan menguat 1,01%.
Analis Relience Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, harga komoditas yang kembali bergairah sejak awal sesi perdagangan mampu menggiring saham-saham pertambangan menuju penguatan. Kendati begitu, IHSG masih tertahan pada aksi jual (net sell) investor asing yang tercatat mencapai Rp 229,81 milliar. “Pergerakan IHSG kembali cukup positif meskipun bergerak terbatas,” kata dia.
Sementara itu, Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas berpendapat, faktor terpenting yang menyebabkan penguatan IHSG adalah stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan.
Kondisi Semenanjung Korea dinilai cenderung kondusif sehingga memberi harapan bagi para pelaku investor global dalam berinvestasi. “Selain itu, keraguan The Fed dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan pada bulan ini juga merupakan katalis positif bagi pergerakan IHSG,” ujar Nafan.
Nafan memperkirakan, Rabu (20/9), IHSG akan menguat dengan support 5.857 dan resistance 5923. Lanjar memprediksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan support 5.869 dan resistance 5.916.
Baik Nafan dan Lanjar meyakini bahwa sentimen positif yang terjadi hari ini masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok. Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati antara lain AKRA, BBNI, INCO, RALS, ADRO, LPCK, PWON, dan TINS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Potensi bullish masih tampak pada IHSG
Hati-hati profit taking IHSG
Saham BUMI mengerek IHSG
