Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Menjelang sore, transaksi perdagangan di bursa Asia terlihat melempem. Pada pukul 15.18 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 119,22. Jika dilihat, pergerakan bursa Asia menuju level terlemah sejak 6 Agustus lalu. Dalam setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik.
Salah satu sentimen negatif yang mempengaruhi bursa Asia adalah penurunan penilaian oleh Pemerintah Jepang terhadap perekonomuannya. Selain itu, investor juga masih menunggu indikasi arah kebijakan dari the Federal Reserve.
"Tidak ada satu pun dari segi fundamental yang dapat menggerakkan pasar, meskipun saat ini perekonomian AS berada dalam momentum yang sangat baik," jelas Khiem Do, head of multi-asset strategy Baring Asset Management (Asia) Ltd.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: China Southern Airlines Co turun 3,6% di Hong Kong, Shikoku Electric Power Co anjlok 10% di Tokyo, dan Aozora Bank Ltd naik 14% di Tokyo.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1%. Sedangkan Shanghai Composite Index mencatatkan kenaikan sebesar 1,1% dan indeks S&P/ASX 200 Index naik 0,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News