Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah terimbas sentimen negatif yang datang dari eksternal, Jumat (9/6).
IHSG ditutup turun 27,39 poin atau 0,48 % menjadi 5.675,52 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 5,95 poin (0,62 %) menjadi 950,48 poin.
"Faktor eksternal menahan IHSG untuk bergerak ke area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.
Ia mengatakan bahwa geopolitik Timur Tengah dan semenanjung Korea membuat investor menahan transaksinya di pasar berkembang. Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati pertemuan bank sentral Eropa (ECB) yang menunjukkan tidak ada perubahan kebijakan stimulus keuangan.
Kendati demikian, menurut dia, sentimen positif dari dalam negeri menahan pelemahan IHSG lebih dalam. Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tetap baik di tahun 2017 dan termasuk pasar berkembang yang paling menarik.
Selain itu, lanjut dia, cadangan devisa Indonesia Mei yang mencapai 124,95 miliar dolar AS atau meningkat dari bulan sebelumnya juga turut menjadi sentimen positif bagi pasar.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 281.888 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,805 miliar lembar saham senilai Rp7,207 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 174 saham menurun, dan 119 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 104,00 poin (0,52 %) ke 20.013,26, indeks Hang Seng melemah 32,77 poin (0,18 %) ke 26.030,29, dan Straits Times menguat 17,00 poin (0,53 %) posisi 3.254,05.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News