kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentimen eksternal positif, IHSG diprediksi naik pada Senin (5/10)


Jumat, 02 Oktober 2020 / 17:48 WIB
Sentimen eksternal positif, IHSG diprediksi naik pada Senin (5/10)
ILUSTRASI. IHSG turun 0,87% ke level 4.926,73 pada perdagangan Jumat (2/10).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,87% ke level 4.926,73 pada perdagangan Jumat (2/10). Investor asing masih mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 49,11 miliar di seluruh pasar.

Untuk perdagangan Senin (5/10), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan bergerak positif atau bullish. Menurut perhitungan dia, support IHSG bakal berada di level 4.880 dan resistance di 5.000.

"IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran 4.950-4.975. Sementara level support masih berada pada level kritis 4.880," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (2/10).

Baca Juga: IHSG melemah 0,87% pada Jumat (2/10), net sell asing berlanjut hingga akhir pekan

Menurut dia, proyeksi ini didasarkan oleh adanya kabar bahwa parlemen Amerika Serikat (AS) menyetujui stimulus fiskal senilai US$ 2,2 triliun setelah melakukan pemungutan suara pada Kamis (1/10) waktu setempat. "Masih dari eksternal, pelaku pasar juga menantikan hasil Eurogroup Meeting dan rilis indeks non-manufacturing PMI dari beberapa negara, seperti Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat pada Senin pekan depan," ucap dia.

Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, Valdy melihat ada peluang speculative buy untuk sejumlah saham pada Senin (5/10). Dia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham bank seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Baca Juga: Rupiah spot melemah 0,20% ke Rp 14.865 per dolar AS di akhir perdagangan Jumat (2/10)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×