kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sentimen domestik dan global diprediksi topang IHSG besok


Kamis, 27 Juni 2019 / 18:04 WIB
Sentimen domestik dan global diprediksi topang IHSG besok


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini (28/6), diprediksi bakal melanjutkan penguatan. Faktor domestik dan eksternal diprediksi bakal kompak mendorong pergerakan indeks besok.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (27/6) menguat 0,67% ke level 6.352,71. Sayangnya, penguatan indeks tidak diikuti aksi net buy, dan justru terjadi net sell sebanyak Rp 135,61 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan, pergerakan IHSG pada perdagangan besok berpotensi untuk melanjutkan penguatan. Sumber penguatannya berasal dari sentimen internal dan eksternal, seperti stabilitas politik dan keamanan, ditambah kondisi makroekonomi yang menjadi sentimen positif dari domestik.

"Sedangkan dari global, para pelaku pasar tengah antusias menantikan dialog negosiasi perang dagang antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Kamis (27/6).

Menurut Nafan, sebagian besar pelaku pasar berharap pertemuan kedua pemimpin negara raksasa tersebut di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pekan ini bisa membuahkan hasil positif, dan mencapai kesepakatan. 

Untuk itu, Nafan memperkirakan indeks besok berpeluang naik dengan kisaran level support yakni di kisaran 6.329-6.305. Sedangkan untuk level resistance, IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 6.367-6.381.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×