Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga merangkak naik pada perdagangan Senin (7/9). Di tengah harapan pemulihan ekonomi China, negara konsumen utama tembaga dan turunnya tingkat pengangguran di Amerika Serikat, ekonomi terbesar dunia.
Melansir Reuters, pukul 09.42 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,1% menjadi US$ 6.785,50 per metrik ton pada 0229 GMT.
Sementara kontrak tembaga Oktober yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 2,2% menjadi 52.550 yuan (US$ 7.691,41) per metrik ton.
“Kami melihat perputaran perusahaan di tembaga, mengikuti reli Jumat, setelah data ketenagakerjaan AS mengalahkan ekspektasi," kata pialang komoditas Anna Stablum dari Marex Spectron.
Baca Juga: Harga komoditas logam industri diproyeksikan kompak menguat di akhir tahun
"(Ada) antisipasi bahwa data perdagangan akan mengkonfirmasi pemulihan pertumbuhan ekonomi China," tambah Stablum.
Tingkat pengangguran AS pada Agustus turun menjadi 8,4% dari 10,2% pada Juli, sementara ekspor China diperkirakan akan membukukan kenaikan solid bulan kedua pada Agustus, dengan impor kembali tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News