Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound, setelah kemarin terhempas ke zona merah. Pada penutupan pukul 12.00, IHSG ditutup di level 3.624,829 atau naik 0,93%. Semua sektor menguat. Penguatan terbesar dipimpin oleh sektor aneka industri.
Sektor perkebunan berhasil naik 2,26%, sementara aneka industri menguat 2,43%. Sektor lainnya yang cukup besar penguatannya adalah
sektor manufaktur yang naik 1,54%, dan sektor industri dasar yang menguat 1,46%. Sementara sektor yang penguatannya tipis adalah sektor
perdagangan, sektor finansial, serta sektor consumer good dengan penguatan di bawah 1%.
Perdagangan hari ini diramaikan oleh kenaikan 125 saham, 59 saham terkoreksi, sementara 83 saham lainnya tidak bergerak. Volume transaksi mencapai 1,798 milliar dengan nilai Rp 2,027 trilliun.
Saham yang berhasil terbang ke posisi puncak top gainers adalah Lion Metal Works (LION) yag naik 25% ke Rp 4.750, Davomas Abadi (DAVO) menguntit di posisi kedua dengan penguatan 12,5% ke Rp 90. Sementara Leo Investment (ITTG) merangkak naik 8,51% ke Rp 102. Anggota MSCI Indeks yang berhasil menguat adalah Bank International Indonesia (BNII) yang naik 5,08%, disusul Charoen Pokhpand yang naik 3,14% ke Rp 1.970.
Saham yang lengser ke zona merah adalah Wicaksana Overseas (WICO) dengan koreksi sedalam 7,5% ke RP 74, Indorama Sythetic (INDR)
menghentika rally-nya dan turun 5,36% ke RP 2.650, Modern Internasional (MDRN) terkoreksi 5% ke Rp 1.900. Anggota MSCI Stock yang anjlok adalah Adaro energy (ADRO) yang tergelincir 1,1% ke Rp 2.250, dan Bank Central Asia (BBCA) yang terkoreksi 0,72%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
