kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Semua Indeks Syariah Tertekan Sejalan dengan Pelemahan IHSG


Rabu, 26 Februari 2025 / 20:44 WIB
Semua Indeks Syariah Tertekan Sejalan dengan Pelemahan IHSG
ILUSTRASI. Seluruh indeks syariah di pasar modal Indonesia ikut tertekan di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh indeks syariah di pasar modal Indonesia ikut tertekan di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG berhasil menguat 0,29% ke level 6.606,17 pada Rabu (26/2). 

Namun sepanjang tahun berjalan ini, IHSG sudah ambles 6,69%. Begitu pula indeks saham syariah. Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) dalam sehari menguat 0,33%, tetapi terkoreksi 4,48%. 

Jakarta Islamic Index (JII) juga anjlok 9,26% sepanjang tahun berjalan ini. Kemudian Jakarta Islamic Index 70 atau JII70 juga ikut ambles 8,86% sejak awal tahun hingga Rabu (26/2). 

Baca Juga: Rupiah Kembali Tertekan pada Rabu (26/2), Simak Proyeksinya untuk Kamis (27/2)

Dalam sehari, Indeks IDX-MES BUMN 17 dan IDX Sharia Growth masing-masing terkoreksi 0,57% dan 0,30%. Namun secara year to date, indeks IDX-MES BUMN 17 turun 3,13% dan IDX Sharia Growth terkoreksi 8,52%. 

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas mengatakan memang pergerakan saham-saham syariah mengikuti pasar modal atau IHSG, yang saat ini pergerakannya underwhelming. 

"Sebenarnya kinerja fundamentalnya tidak bermasalah walaupun ada yang kinerjanya di bawah ekspektasi pasar," jelasnya saat dihubungi Kontan, Rabu (26/2). 

Namun di tengah koreksi pada saham-saham dengan fundamental bagus saat ini, Nafan menyebut kondisi saat ini merupakan momentum untuk melakukan akumulasi. 

"Di saat fase akumulasi ini lah, investor investor bisa memanfaatkan momentum, baru nanti selanjutnya tercipta fase markup atau kenaikan pada harga saham-saham," ucap dia. 

Ketika sentimen sudah kembali kondusif, baik IHSG maupun saham-saham syariah juga ikut menguat. Nafan menilai ini akan menjadi sentimen yang bisa mendorong pasar modal syariah kembali bergerak ke zona hijau. 

Baca Juga: IHSG Rebound, Naik 0,29% ke 6.606 pada Rabu (26/2), INCO, UNVR, MDKA Top Gainers LQ45

Lebih lanjut, Nafan merekomendasikan beli BANK dengan target harga Rp 840 dengan support di Rp 800. Dia menyarankan akumulasi beli BRIS dan BPTS dengan masing-masing target Rp 3.130 dan Rp 995. 

Pengembangan Pasar Modal Syariah

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga terus menggenjot transaksi di pasar modal Indonesia. Tahun ini, BEI mengincar tambahan 13.000 investor pasar modal syariah. 

Sepanjang 2024, pasar modal Indonesia kedatangan 30.979 investor pasar modal syariah. Dengan demikian, jumlah investor syariah per 31 Desember 2024 mencapai 169.393. 

Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia mengatakan untuk menambah keaktifan di pasar modal syariah, BEI akan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi.

Baca Juga: Mencermati Kocok Ulang FTSE Index

"Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan bersama Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB SOTS)," jelasnya kepada Kontan. 

Jeffrey menambahkan untuk bisa memberikan kesetaraan bagi calon investor dan investor syariah dengan memberikan kemudahan pembukaan rekening. 

"Kami juga memberikan kesetaraan dalam mengakses informasi dan kesetaraan dalam perlindungan investor," ucapnya. 

Sebab, memang ada beberapa mekanisme pasar yang tidak bisa digunakan oleh investor syariah. Seperti, mekanisme margin dan short selling yang tidak mendapatkan fatwa syariah.

Selanjutnya: 18 Perusahaan Akan Spin Off Unit Usaha Syariah pada 2025, OJK Terus Awasi Prosesnya

Menarik Dibaca: Bali Soap Luncurkan Produk Body Butter dan Hand Cream Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×