kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat turun, harga emas berbalik naik 0,07% di level US$ 1.477,37 per ons troi


Senin, 16 Desember 2019 / 13:57 WIB
Sempat turun, harga emas berbalik naik 0,07% di level US$ 1.477,37 per ons troi
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampeli emas batangan di Butik Emas Logam Mulia Mall Ambasador, Jakarta, Senin (24/6/2019).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga emas berbalik naik 0,07% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Data Bloomberg, Senin (16/12) Pukul 13.50 WIB menyebutkan harga ermas spot berada di US$ 1.477,37 per ons troi atau turun dibandingkan harga emas akhir pekan lalu US$ 1.476,33 per ons troi.

Sedangkan harga emas untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.482,10 per ons troi, atau naik 0,06% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu US$ 1.481,20 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 1.000 pada Senin (16/12)

Laporan Bloomberg menyebutkan investor tengah menimbang kesepakatan perdagangan parsial antara AS dan Cina dan mereka tertarik untuk melihat lebih rinci dari isi kesepakatan itu sehingga mereka dapat lebih baik mengukur konsekuensi untuk bahan baku termasuk emas.

Bursa saham Asia naik terangkat dua ekonomi utama dunia yang mengumumkan perjanjian perdagangan fase satu dan menangguhkan beberapa tarif pada barang masing-masing yang akan mulai berlaku 15 Desember lalu. 

"Investor semakin berisiko setelah perjanjian fase satu, sehingga kemungkinan akan membebani harga emas," kata Analis Phillip Futures Benjamin Lu kepada Reuters yang menambahkan, pelemahan dolar AS, bagaimanapun, memberikan beberapa dukungan kepada emas.

Baca Juga: Harga emas turun 0,09% di level US$ 1.474,93 per ons troi

Indeks dolar AS melemah terhadap sekeranjang rival, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. 

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Ahad (15/12), mengatakan, ekspor AS ke China bakal naik hampir dua kali lipat selama dua tahun ke depan, meskipun para pejabat belum memutuskan tanggal untuk menandatangani perjanjian fase satu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×