kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat naik 34% sehari, harga saham SLJ Global (SULI) terkoreksi 5,7%


Selasa, 28 September 2021 / 07:50 WIB
Sempat naik 34% sehari, harga saham SLJ Global (SULI) terkoreksi 5,7%


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT SLJ Gobal Tbk (SULI) melorot 5,97% menjadi Rp 63 per saham pada penutupan perdagangan Senin (27/9). Padahal pada penutupan perdagangan sebelumnya, Jumat (24/9), harga saham SULI melonjak 34% menjadi Rp 67 per saham. 

Wakil Presiden Direktur SLJ Global David mengatakan, penguatan signifikan yang sempat terjadi pada Jumat pekan lalu dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di bursa saja. Pihaknya tidak memiliki aksi korporasi maupun rencana ekspansi tertentu dalam waktu dekat. 

"Dari kami sih tidak ada rencana," ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (27/9). Adapun keterbukaan informasi yang terakhir diunggah SULI di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 September 2021 adalah mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Baca Juga: Simak strategi SLJ Global (SULI) untuk genjot kinerja di semester II-2021

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyematkan notasi khusus E pada saham SULI. Notasi khusus itu berarti SULI mencatatkan ekuitas negatif. Mengutip laporan keuangan per 31 Juni 2021, ekuitas SULI tercatat minus US$ 23,77 juta. Jumlah itu membengkak dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$ 18,09 juta. 

David mengungkapkan, SULI sulit keluar dari ekuitas negatif karena kerugian terus menerus dalam beberapa waktu. Dalam laporan keuangan terakhirnya terungkap, SULI masih mengantongi rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 5,46 juta. Capaian ini menipis dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$ 9,52 juta. 

David mengungkapkan, perbaikan kondisi bottom line tidak lepas dari strategi cost cuting dan cost deducting yang diterapkannya. Sebab dilihat dari sisi penjualan perusahaan, SULI membukukan penurunan menjadi US$ 21,61 juta di semester pertama 2021. Jumlah ini menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di Rp 27,52 juta.

Baca Juga: SLJ Global (SULI) optimistis kinerja membaik di semester kedua 2021

David menjelaskan, di awal-awal tahun ini, penjualan SULI memang sempat terhambat karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga mengganggu pasokan bahan baku kayu dan memperlambat laju produksi. 

Akan tetapi, kondisi bahan baku sudah membaik sejak bulan Juli yang lalu. Hanya saja, SLJ Global masih memerlukan waktu agar kecepatan produksinya bisa kembali seperti semula setelah lebih dari enam bulan proses produksinya terganggu. Oleh karena itu, hingga akhir tahun ini, SULI akan lebih fokus pada efisiensi produksi, cost cuting, dan cost deducting

Seiring pulihnya pasokan dan strategi yang diterapkan, David berharap kinerja SULI hingga akhir tahun ini akan membaik dibanding tahun lalu. Walau begitu, SULI memang tidak mematok target tertentu. 

Baca Juga: Terdampak Cuaca, Pasokan Kayu PT SLJ Global Tbk (SULI) Masih Tersendat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×