Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan di pertengahan transaksi sesi I. Kendati demikian, IHSG berhasil bangkit dan ditutup di level 4.968,90. Itu artinya, indeks berhasil menambah poin sebanyak 11,65 poin.
Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG. Tiga di antaranya yakni:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS bertambah 4,08 poin menjadi Rp 5.900 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Kim Eng Securities senilai Rp 24,427 miliar, Batavia Prosperindo Sekuritas senilai Rp 9,570 miliar, dan Citigroup Securities senilai Rp 4,827 miliar.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA bertambah 2,74 poin menjadi Rp 11.150 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Kim Eng Securities senilai Rp 10,478 miliar, Citigroup Securities senilai Rp 5,687 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 5,178 miliar.
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR bertambah 2,7 poin menjadi Rp 19.300 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Credit Suisse senilai Rp 20,882 miliar, CIMB Securities senilai Rp 8,818 miliar, dan Macquarie Capital senilai Rp 7,557 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News