Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 2,5 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan 37% dari target yang ditetapkan perseroan tahun ini yakni Rp 6,86 triliun.
Pencapaian tersebut mengalami penurunan 26,7% jika dibanding dengan perolehan marketing sales BSDE pada periode yang sama tahun 2015 yakni Rp 3,45 triliun.
Mengutip riset Michael Ramba, analis BCA Sekuritas, Jumat (22/7), segmen residential menyumbang Rp 1,3 triliun atau 51,3% terhadap perolehan pra penjualan tersebut. Sekitar Rp 533,1 miliar didapat di kuartal II dan Rp 816,1 miliar di kuartal I sebelumnya.
Sementara proyek komersial berkontribusi Rp 1,2 triliun. Ini di antaranya didapat dari penjualan kavling tanah Rp 391,1 miliar, strata title Rp 470,5 miliar, ruko Rp 304,8 miliar dan industrial Rp 17,3 miliar.
Perolehan marketing sales BSDE di kuartal II tercatat sebesar Rp 1,32 miliar atau naik 10% dari Rp 1,2 triliun pada kuartal sebelumnya.
BSDE berencana meluncurkan kluster baru bertajuk Buenos Park pada 23 Juli mendatang. Ini merupakan perluasan kluster De Latinos dan terletak di Phase pertama BSD City, berdekatan dengan stasiun comuterline Rawa Buntu.
Perseroan akan merilis 149 unit rumah yang akan dijual mulai harga Rp 927 juta sampai Rp 2,3 miliar. Adapun rumah yang akan dirilis tersebut akan memiliki luas tanah 60- 135 meter persergi (m2) dan luas bangunan 65-85 m2.
Menurut Michael, pencapaian BSDE tersebut masih sejalan dengan target perseroan tahun ini dan pencapaian secara historis. Ia berharap, sepanjang semseter II ini perseroan setidaknya bisa mencapai 66% dari target marketing sales didukung oleh aturan LTV yang baru.
Michael masih mempertahankan rekoemdnasi buy untuk BSDE dengan target harga Rp 2.400 dengan memperhitungkan diskon 40% terhadap RNAV. Meskipun sejak bulan lalu saham emiten properti ini sudah naik 9%, namun ia yakin masih ada potensi pertumbuhan sampai akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News