Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ingin mempertahankan pertumbuhan volume penjualan semen domestik di kisaran 5% pada tahun ini.
Sepanjang tahun lalu, SMGR mencatat penjualan semen domestik sebesar 27,09 juta ton. Volume penjualan ini meningkat 5,5% year on year (yoy).
“Maunya SMGR bisa bertahan pada market share. Artinya, harus tumbuh minimal sama dengan industri. Tahun 2017 tumbuh lebih rendah dari industri. Sehinga market share turun,” kata Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto, kepada Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Mengutip data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pada 2017 lalu, kebutuhan semen di Indonesia naik 7,6% yoy menjadi 66,34 juta ton. Padahal SMGR hanya mencatat pertumbuhan penjualan semen domestik 5,5%. Melihat data tersebut, market share SMGR pada 2017 sebesar 40,83%.
“Sebagai pedoman, pertumbuhan volume penjualan di 2018 kurang lebih 5%. Kami akan menjaga market share, sekarang persaingan semain ketat,” tutur Agung. Dengan estimasi tersebut, maka volume penjualan semen domestik SMGR pada tahun ini akan berkisar 28,44 juta ton.
Sebagai informasi, pada periode Januari-Desember 2017, SMGR menjual 1,87 juta ton semen ke luar negeri (ekspor). Besar penjualan ekspor meningkat 212,1% yoy. Pada 2016, volume penjualan ekspor SMGR hanya 599,510 ton. Dus, total penjualan semen domestik dan ekspor perseroan pada 2017 mencapai 28,96 juta ton, naik 10,2% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News