kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Semen Indonesia (SMGR) Memperkuat Inovasi Untuk Mempertahankan Pangsa Pasar


Selasa, 28 November 2023 / 15:51 WIB
Semen Indonesia (SMGR) Memperkuat Inovasi Untuk Mempertahankan Pangsa Pasar
ILUSTRASI. Hingga kuartal III-2023, SMGR telah menguasai pangsa pasar semen lebih dari 50%.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG terus mempertahankan pangsa pasarnya. Hingga kuartal III-2023, SMGR telah menguasai pangsa pasar semen lebih dari 50%.

Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio, Andriano Hosny Panangian mengatakan, terus memperkuat inovasi untuk menghasilkan produk bahan bangunan bermutu, layanan berkualitas, serta menciptakan peluang-peluang baru.

Saat ini SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing wilayah, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement. 

"Operasional SIG didukung pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, dan tujuh pelabuhan," kata Andriano dalam paparan publik, Selasa (28/11).

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Optimistis Permintaan Semen Tumbuh di 2024

Sedangkan jalur distribusi diperkuat oleh 385 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta 70.000 toko ritel di Indonesia.

SMGR juga menjalankan sejumlah lini bisnis lain sebagai bentuk pengembangan diversifikasi produk dan layanan, seperti lini bisnis turunan semen yang meliputi beton siap pakai, mortar, dan pracetak. 

Selain itu juga ekosistem bisnis end-to-end yang meliputi pertambangan, kemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, layanan teknologi informasi, dan kawasan industri.

"Kami melihat industri semen nasional memiliki prospek yang baik, didorong oleh permintaan semen untuk pengembangan properti dan perumahan menyusul backlog pembangunan perumahan nasional yang mencapai 12,75 juta unit pada tahun 2022," tuturnya.

Baca Juga: Apindo: Pembatasan Angkutan Barang Ganggu Rantai Pasok Barang

Adapun prospek semen di Indonesia didorong oleh masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia yang menjadi agenda prioritas pembangunan pemerintah salah satunya IKN.

“Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) juga akan menjadi motor penggerak pertumbuhan industri semen nasional," ujar Andriano.

SIG berada pada posisi strategis untuk mendukung pembangunan IKN dengan memasok bahan bangunan sesuai kebutuhan karena memiliki fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang cukup dekat dengan lokasi proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×