Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Pandemi juga membuat ekspansi SMBR tertunda. Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 dan adanya oversupply produksi semen nasional, Semen Baturaja juga melakukan penundaan pelaksanaan sejumlah pengeluaran belanja modal (capex), salah satunya termasuk pembangunan pabrik semen Baturaja III di Bukit Bulan Sarolangun, Jambi.
Meski tidak menjelaskan secara rinci, Basthony mengatakan emiten pelat merah ini membuka opsi untuk merevisi alokasi belanja modal tahun ini. Adapun pengeluaran untuk pengembangan akan dikurangi dan diutamakan untuk operasional.
Baca Juga: Masih ada potensi cuan! Cek jadwal cum dividen 6 emiten ini sepekan ke depan
Sebagai gambaran awal, tahun ini SMBR mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 150 miliar. Jumlah ini lebih rendah 81,25% dari alokasi capex tahun lalu yang mencapai Rp 800 miliar.
Untuk mempertahankan kinerja, SMBR akan melakukan efisiensi dan optimalisasi dari semua biaya. Lalu melakukan optimalisasi di pasar basis SMBR, yakni di Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). SMBR juga meluaskan pasar untuk meningkatkan utilisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News