Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Seirama pergerakan bursa regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka memerah pada Senin (16/4). Indeks tergerus 0,27% ke posisi 4.148,079 pada pukul 9.33 di Jakarta.
Pelemahan yang terjadi pada sembilan sektor saham menjegal langkah indeks. Koreksi terbesar terjadi pada sektor perkebunan dan konstruksi, yang masing-masing terpangkas 0,89% dan 0,83%. Sedangkan, satu-satunya sektor yang masih mampu naik tipis, yaitu sektor keuangan dengan reli 0,08%.
Sebanyak 77 saham tumbang, dan hanya 26 saham yang berhasil menguat pada pagi ini. Adapun, 81 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan.
Saham Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) menjadi salah satu saham yang terdepak ke zona top losers, setelah tergerus 12,68% ke Rp 620. Ada juga, saham Martina Berto Tbk (MBTO) yang jatuh 3,57% ke Rp 405, dan saham Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang terkoreksi 2,13% ke Rp 920.
Namun, beberapa saham berhasil melaju ke posisi top gainers, pagi ini, yaitu saham Hero Supermarket Tbk (HERO) yang kembali melejit 10,55% menuju ke Rp 5.450. Disusul, saham Indomobil Sukses International Indonesia Tbk (IMAS) yang maju 5,26% ke Rp 18.000, dan saham Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang naik 2,63% ke Rp 390.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, IHSG yang berhasil ditutup di atas resistance 4.150 sebenarnya menunjukkan sinyal positif. Tetapi, sentimen negatif dari koreksi Dow Jones menyebabkan IHSG diperkirakan lebih cenderung menguji support di kisaran 4.120-4.150, ketimbang menguji resistance di 4.175-4.195.
Lanjutnya, pasar sepertinya masih mencari sentimen positif yang baru untuk bisa melanjutkan tren naiknya. Sementara, secara teknikal, selama support 4.065 masih bertahan, maka IHSG masih berada dalam tren jangka menengah.
"Posisi buy on weakness tetap lebih menarik untuk saham-saham yang memiliki jadwal pembagian dividen, ketika harga sedang terkoreksi, terutama ketika harga berada di kisaran support," saran Satrio. Dia merekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham ASII, GGRM, WIKA, ADHI, PTPP, SMGR dan INTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News