CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.129   -85,71   -1,19%
  • KOMPAS100 1.091   -11,54   -1,05%
  • LQ45 870   -6,00   -0,69%
  • ISSI 215   -3,57   -1,64%
  • IDX30 446   -2,19   -0,49%
  • IDXHIDIV20 538   -1,08   -0,20%
  • IDX80 125   -1,34   -1,06%
  • IDXV30 135   -0,47   -0,34%
  • IDXQ30 149   -0,62   -0,42%

Sembari Menunggu Hasil RDG BI, Ini Saran Analis untuk Para Investor


Minggu, 22 Mei 2022 / 17:27 WIB
Sembari Menunggu Hasil RDG BI, Ini Saran Analis untuk Para Investor
ILUSTRASI. Sambil menunggu hasil RDG BI dan pergerakan pasar, investor bisa menyusun kembali strategi dalam berinvestasi.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham masih menanti keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Sambil menunggu hasil RDG BI dan pergerakan pasar, investor bisa menyusun kembali strategi dalam berinvestasi.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, sembari menunggu keputusan RDG BI, investor perlu mengamati dan mencermati bagaimana sikap dan kebijakan BI dalam menanggapi volatilitas di pasar.

Dia mencermati, pasar saham Indonesia sedang mengalami volatilitas tinggi. Nah, bagi pelaku pasar yang tidak bisa mentoleransi volatilitas yang ada, Nico menyarankan, memanjangkan durasi investasi bisa menjadi salah satu pilihan.

"Kemudian, bagi investor yang suka dengan trading jangka pendek volatilitas akan menjadi salah satu kesempatan untuk masuk di pasar," jelas Nico kepada Kontan pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Saham-Saham Ini Dilego Banyak Investor Asing dalam Sepekan, Cek Rekomendasinya

Adapun Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo menyarankan pelaku pasar untuk wait and see sambil menunggu keputusan RDG. Setelahnya, investor juga masih perlu untuk mengamati pergerakan IHSG setelah keputusan RDG.

"Walau demikian, mengingat secara teknikal IHSG cenderung akan melanjutkan downtrend-nya, ada baiknya para investor untuk menyiapkan strategi buy on weakness di pekan depan," ujar William.

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana menambahkan, keputusan BI menaikkan atau menahan suku bunga, pelaku pasar bisa kembali mencemati masing-masing kinerja fundamental para emiten.

Untuk investasi atau prospek jangka panjang, dia menyarankan kalau ada koreksi bisa menjadi kesempatan untuk masuk karena ada keyakinan perusahaan tersebut akan bertumbuh.

Selain itu, Wawan menegaskan ada tiga hal yang bisa dicermati saat memilih saham, yakni kinerja fundamenta, prospek bisnis dan tingkat likuiditas. " Kalau ketiga faktor tersebut bisa dianalisis dengan baik oleh investor jadi tidak masalah untuk masuk," imbuhnya.

Baca Juga: Pasar Menanti Hasil RDG BI, IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×