Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pergerakan harga emas tadi malam (20/9) di New York terlihat menurun. Salah satu penyebabnya adalah dollar AS mencatatkan keperkasaan terbesar dalam tujuh pekan terakhir terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Kondisi ini menyebabkan penurunan permintaan emas sebagai investasi alternatif.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.47 waktu London, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,1% menjadi US$ 1.770,20 per troy ounce di Comex, New York. Harga emas tak banyak mencatatkan perubahan pada pekan ini.
Sebaliknya, keperkasaan dollar mencapai 0,5% dan menuju penguatan terbaik sejak 1 Agustus lalu. Penguatan si hijau terjadi setelah data menunjukkan terjadinya kontraksi ke level terendah dalam 39 bulan terakhir pada industri jasa dan tingkat produksi manufaktur Eropa pada September lalu.
"Dollar menekan harga emas. Kami melihat adanya pergerakan konsolidasi pada level saat ini," jelas Frank McGhee, head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News