Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Ini menambah lompatan 32% harga emas tahun ini setelah langkah-langkah stimulus global besar-besaran yang memicu kekhawatiran inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Pada Senin (17/8), harga emas melonjak 2,4%, dengan dorongan lebih lanjut dari Berkshire Hathaway milik Warren Buffett yang membeli saham di penambang emas besar Barrick Gold Corp.
Saat ini, perhatian investor juga tertuju pada risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pada Rabu (19/8).
Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 20.000 per gram, Selasa 18 Agustus 2020
"Investor mendapatkan tendangan terakhir menjelang risalah FOMC, di mana pandangan The Fed untuk berbicara tentang YCC (yields curve control) atau penargetan inflasi yang buruk untuk dollar dan baik untuk emas," kata Stephen Innes, Chief Market Strategist AxiCorp, ke Reuters.
Imbal hasil dan suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang aset non-imbal hasil seperti emas.
Menambah dorongan harga emas adalah gesekan China-AS yang meningkat, pasca Pemerintahan Donald Trump mengumumkan akan semakin memperketat pembatasan pada Huawei Technologies Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News