Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Seirama dengan pergerakan bursa di kawasan Asia, pagi ini (20/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut reli. Pada pukul 09.34 WIB, IHSG dibuka menguat 0,48% ke level 4.019,99.
Kenaikan indeks ditopang laju 81 saham. Namun, masih tercatat 15 saham yang terkoreksi, dan 85 saham lainnya masih diam di tempat.
Sepuluh sektor saham saling berkejaran di zona hijau, dengan sektor industri dasar memimpin kenaikan 1,35%. Disusul sektor manufaktur yang juga maju 0,85%.
Beberapa saham berkapitalisasi besar yang masuk jajaran top gainers, pagi ini, antara lain saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 1,77% ke Rp 28.750. Kemudian saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang maju 1,4% ke Rp 39.500, dan saham PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) yang reli 1,4% juga ke Rp 3.625.
Sedangkan, saham-saham yang terseret ke posisi top losers MSCL, yaitu saham PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang turun 2,13% ke Rp 460. Lalu, saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang terkoreksi 1,19% ke Rp 5.500.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memprediksi, tren kenaikan indeks Dow Jones Industrial bisa menjadi sentimen positif yang akan kembali membawa IHSG menguji level resistance kuat di kisaran 4.025 - 4.050. Adapun, level 3.978 akan menjadi support untuk hari ini.
Lanjut Satrio, aksi profit taking sudha mulai terlihat pada beberapa saham berkapitalisasi besar, seperti United Tractors Tbk (UNTR), dan Gudang Garam Tbk (GGRM). "Pelaku pasar sebaiknya mewaspadai berlanjutnya aksi profit taking, mengingat minggu depan sebagian bursa di kawasan Asia, libur Imlek," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
