Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin kembali berhasil keluar dari tren negatif. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG menguat 1,04%.
Tak pelak, penguatan IHSG pun ikut mendorong penguatan kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dirilis Senin (13/12) reksadana saham menguat 1,60%, sementara reksadana campuran juga menguat 1,19%. Reksadana saham berhasil jadi reksadana dengan kinerja paling apik sepekan kemarin.
"Penguatan tersebut seiring dengan meredanya kekhawatiran investor mengenai transmisi varian Omicron dan pembatalan PPKM level 3 di akhir tahun. Hal tersebut mengangkat seluruh kinerja reksadana setelah tertekan pada pekan-pekan sebelumnya," tulis Infovesta Utama dalam rilisnya.
Walaupun aksi jual masih terjadi di pasar obligasi setelah investor asing melakukan sell-off sebesar Rp 6,33 triliun per 8 Desember, nyatanya tak membuat pasar obligasi melemah.
Baca Juga: Investor lebih melirik produk reksadana dibanding saham dan deposito
Tercatat, Infovesta Government Bond Index naik 0,18%. dan Infovesta Corporate Bond Index naik 0,07%. Kinerja reksadana pendapatan tetap pun berhasil tumbuh 0,17% dalam seminggu terakhir.
Sementara reksadana pasar uang berhasil mencatatkan kenaikan 0,0%.
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year on year pada 10 Desember 2021.
Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Reksadana Treasure Saham Mantap sebesar 104,73%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 70,14%.
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mega Asset Mantap Plus sebesar 20,93%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Victoria Pasar Uang Syariah jadi yang tertinggi dengan return sebesar 5,98%.
Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Syailendra ETF MSCI Indonesia ESG Universal sebesar 13,78%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 3,55%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News