kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selisih yield SUN dan US treasury menipis


Selasa, 26 September 2017 / 08:58 WIB
Selisih yield SUN dan US treasury menipis


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Meski pasar saham memerah, pasar obligasi masih menunjukkan penguatan. Kenaikan harga obligasi negara terjadi seiring penguatan rupiah dan minimnya sentimen terkait makroekonomi Indonesia.

Dalam riset harian, Binaartha Parama Sekuritas menyebut, pasar obligasi dalam negeri turut terbantu turunnya imbal hasil obligasi AS meski ada risiko kenaikan tensi politik Korea Utara.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,63 basis poin ke level 119,81. Sedangkan rata-rata harga obligais korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,20 bps ke 109,98.

Sementara itu, imbal hasil surat utang negara (SUN) bertenor 10 tahun turun dari 6,43% ke level 6,26%. Yield US treasury bertenor 10 tahun turun dari 2,26% ke 2,22%. "Sehingga spread keduanya di level 403,5 bps, di bawah sebelumnya 417,4 bps," ungkap Binaartha, Selasa (26/9).

Binaartha menyebut, lelang sukuk negara hari ini dapat menambah sentimen positif bagi pasar obligasi. Sekadar info, pemerintah akan melelang lima seri sukuk negara. Pemerintah menargetkan perolehan dana dari lelang ini setidaknya Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×