kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Selepas IPO, saham pengendali Capitol jadi 27%


Rabu, 15 Januari 2014 / 17:53 WIB
Selepas IPO, saham pengendali Capitol jadi 27%
ILUSTRASI. Telur Ongseng memadukan telur mata sapi dengan aneka saus kental yang ditumis (Youtube/Simple Rudy TV)


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk menjadi emiten pendatang baru keempat yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 ini. Kamis (15/1) besok, saham Capitol bersama PT Bank Ina Perdana Tbk dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk akan secara resmi diperdagangkan perdana di Bursa. 

Aksi Capitol masuk ke pasar saham ternyata mengubah kepemilikan sang pengendali, yaitu ASL Marine Holdings Ltd. (ASL). Jumlah saham Capitol milik perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) itu tidak lagi sebanyak 36%. 

"Seiring selesainya IPO, saham perusahaan di Capitol adalah 27%," tulis Ang Kok Tian, Chairman ASL dalam keterbukaan informasi kepada SGX, Rabu (15/1). Jumlah IPO Capitol sendiri sejatinya tidak terlalu besar. 

Perusahaan pelayaran itu melepas 208,36 juta saham yang dibanderol Rp 200 per saham. Untuk itu, Capitol meraih dana segar senilai Rp 41,67 miliar dari gelaran IPO. 

Seluruh dana IPO akan digunakan untuk membeli kapal jenis anchor handling tug suplly vessel (AHTS). Satu unit AHTS biasanya dibanderol Rp 40 miliar-Rp 50 miliar. 

Capitol mesti membeli AHTS karena ingin fokus pada bisnis pelayaran minyak dan gas (migas). Selama ini, sekitar 90% total bisnis jasa transportasi Capitol hanya mencakup batubara dan pasir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×