kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Seleksi Underwriter IPO Garuda Dimulai


Rabu, 17 Februari 2010 / 08:10 WIB
Seleksi Underwriter IPO Garuda Dimulai


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keinginan PT Garuda Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini sudah bulat. Perusahaan penerbangan pelat merah ini memastikan akan menggelar penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) pada kuartal ketiga tahun ini.

Pujobroto, Juru Bicara Garuda, menepis anggapan bahwa pelaksanaan IPO garuda mundur dari jadwal semula yaitu pada kuartal kedua 2010. "Saya kira itu bukan mundur, pelaksanaannya sesuai rencana pada Semester II 2010. Jika IPO jatuh pada bulan 7, 8, atau 9 maka saya rasa itu bukan mundur,” katanya di Jakarta, kemarin (16/2).

Dia juga membantah kabar adanya masalah internal di manajemen Garuda, sehingga menimbulkan perubahan jadwal IPO. Tapi, sebelumnya, Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar pernah bilang, mundurnya rencana IPO Garuda lebih disebabkan oleh faktor makro ekonomi.

“Dari pertimbangan makro, lebih menguntungkan jika dilaksanakan pada kuartal III ini,” katanya. Momen tersebut dinilai tepat, karena kondisi perekonomian nasional dan dunia sudah pulih.

Selain itu, menurut Mustafa, penundaan IPO Garuda dipengaruhi oleh permintaan Bank Mandiri. “Karena Bank Mandiri menjadi pemegang 10% saham Garuda hasil dari mandatory bond atas program konversi utang," katanya.

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu Bank mandiri sudah sepakat mengkonversi utang Garuda sebesar US$ 100 juta menjadi kepemilikan saham. Jumlahnya setara dengan 11% dari total saham Garuda. Nah, Bank Mandiri berencana melepas 11% saham hasil konversi itu bersamaan dengan pelaksanaan IPO Garuda.

Sedangkan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menambahkan, saat ini Kementerian Negara BUMN sudah membentuk tim untuk memilih penjamin emisi atau underwriter IPO Garuda. "Nama-namanya sudah diketahui," imbuhnya.

Setelah penjamin emisi diputuskan, lanjut dia, Garuda akan segera memasukkan dokumen IPO ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Maksimal, pemerintah akan melepas 40% saham garuda ke publik. "Kemungkinan hasilnya bisa US$ 200 juta sampai US$ 300 juta," kata Emirsyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×