Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (27/9) mendatang. Lelang ini masih ditujukan untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2011.
Rilis DJPU menyebutkan, rencananya pada lelang SUN kali ini, jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 triliun. Pemerintah akan melelang lima seri SUN, antara lain, seri SPN03111228 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, seri SPN12120914 (reopening) bertenor 1 tahun, lalu seri FR0055 bertenor 5 tahun dengan tingkat bunga 7,375% yang pembayaran kuponnya dilakukan setiap 15 Maret dan 15 September.
Berikutnya, seri FR0059 yang bertenor 16 tahun dengan tingkat bunga 7%. Pembayaran kuponnya dilakukan setiap 15 Mei dan 15 November. Terakhir, seri FR0058 (reopening) bertenor 21 tahun, dengan tingkat bunga 8,25% yang pembayaran kuponnya dilakukan setiap 15 Juni dan 15 Desember.
Lelang akan diikuti oleh 18 dealer utama, Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kedelapan belas dealer utama tersebut, meliputi: Citibank N.A, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT BAnk Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase bank NA, PT. Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Securities Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News