Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor otomotif dan komponen PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen interim. Rencana tersebut telah diputuskan dan disetujui oleh direksi dan dewan komisaris SMSM, Senin (23/11).
"Membagi dan membayar dividen interim ketiga untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, sebesar Rp 20 setiap saham," ungkap manajemen SMSM dalam keterbukaan informasi, Selasa (24/11). Adapun jumlah dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 115,17 miliar.
Dividen interim itu akan dibayarkan ke pemegang saham pada 22 Desember 2020. Berikut jadwalnya:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 1 Desember 2020
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 Desember 2020
- Cum dividen di pasar tunai: 3 Desember 2020
- Ex dividen di pasar tunai: 4 Desember 2020
- Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date): 3 Desember 2020
- Pembayaran dividen interim: 22 Desember 2020.
Baca Juga: PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Mengincar Peluang Memasok Kebutuhan Kendaraan Listrik
Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (24/11), saham SMSM berada di harga Rp 1.380. Dengan demikian, perkiraan dividend yield yang dihasilkan SMSM sebesar 1,45%.
Sekadar informasi, per akhir September 2020 SMSM mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 352,7 miliar. Adapun laba yang didistribusikan ke kepentingan non-pengendali mencapai Rp 36,98 miliar.
Sementara itu, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya mencapai Rp 28,99 miliar. Di sisi lain, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp 1,99 triliun.
SMSM juga mencatatkan ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 2,22 triliun. Sementara yang diatribusikan ke kepentingan non-pengendali mencapai Rp 373,33 miliar. Manajemen SMSM mengungkapkan, data-data keuangan inilah yang mendasari pembagian dividen interim SMSM kali ini.
Baca Juga: Terdampak pandemi, pendapatan Selamat Sempurna (SMSM) diramal turun dua digit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News