kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selama PPKM, layanan registrasi resi gudang KBI tetap berjalan


Selasa, 27 Juli 2021 / 14:17 WIB
Selama PPKM, layanan registrasi resi gudang KBI tetap berjalan
ILUSTRASI. Selama masa PPKM, layanan registrasi resi gudang Kliring Berjangka Indonesia (KBI) tetap berjalan.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diperpanjang pemerintah, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) memastikan, petani dan pemilik komoditas tetap bisa melakukan registrasi resi gudang.

Dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/7), Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, transformasi teknologi yang dilakukan KBI membuat proses registrasi bisa dilakukan tanpa adanya pertemuan fisik.

Kata Fajar, aplikasi teknologi untuk registrasi resi gudang, KBI telah memperbarui registrasi dengan mengadopsi teknologi blockchain dan smart contract melalui aplikasi IsWare Next Gen.

Baca Juga: Di tengah pandemi, kinerja Kliring Berjangka Indonesia tumbuh positif pada 2020

“KBI juga telah memperbarui sistem registrasi dengan mengadopsi teknologi blockchain dan smart contract melalui Aplikasi IsWare Next Gen. Dengan aplikasi ini, petani dan pemilik komoditas dapat melakukan registrasi dengan cepat dan aman,” kata Fajar.

Pemanfaatan resi gudang selama pandemi Covid-19, khususnya di semester I 2021 tercatat mengalami pertumbuhan. Data dari KBI, BUMN yang berperan sebagai pusat registrasi resi gudang menyebutkan, sepanjang semester I/2021, jumlah Resi Gudang yang diregistrasi mengalami peningkatan sebesar 49 % dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Fajar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi terkait dengan pemanfaatan resi gudang, termasuk memperluas wilayah sosialisasi ke berbagai daerah, khususnya ke sentra-sentra komoditas unggulan.

Selanjutnya: Laba Kliring Berjangka Indonesia melonjak 40% di semester pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×