kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain OWK Seri B, Ini Sederet Aksi Korporasi yang Akan Digelar Krakatau Steel (KRAS)


Jumat, 03 Juni 2022 / 10:12 WIB
Selain OWK Seri B, Ini Sederet Aksi Korporasi yang Akan Digelar Krakatau Steel (KRAS)
ILUSTRASI. Aktivitas ekspor baja produksi PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terus berupaya melakukan restrukturisasi. Salah satunya dengan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK).

Sebelumnya, KRAS telah mendapatkan persetujuan untuk menerbitkan obligasi wajib konversi dalam jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3 triliun. Dari jumlah pokok tersebut, emiten pelat merah ini telah menerbitkan OWK Seri A dengan nilai pokok sebesar Rp 2,2 triliun melalui mekanisme PMTHMETD.

Tardi, Direktur Keuangan Krakatau Steel mengatakan, OWK dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 2,2 triliun tersebut telah dimanfaatkan secara keseluruhan untuk pembelian bahan baku guna memenuhi kebutuhan pasar.

Setelah penerbitan obligasi wajib konversi Seri A, KRAS  berencana menerbitkan obligasi wajib konversi Seri B. Obligasi wajib konversi Seri B yang akan diterbitkan oleh KRAS adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 800 miliar yang akan dikonversi menjadi saham baru dalam KRAS.

Baca Juga: KRAS Menerbitkan Obligasi Konversi (OWK) Rp 800 Miliar

“Masih ada kesempatan KRAS memanfaatkan obligasi wajib konversi seri B senilai Rp 800 miliar, yang diupayakan bisa direalisasi pada triwulan ketiga 2022,” terang Tardi saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/6).

Tardi menyebut, keberhasilan transformasi dan restrukturisasi yang terus dilakukan telah tercermin hasilnya pada tahun buku 2020 dan 2021, dimana emiten pelat merah ini telah mencatatkan laba (bottom line) yang positif.

Selain berkat pemanfaatan obligasi wajib konversi, hasil ini juga tidak lepas dari dukungan para kreditur (bank) yang telah menyetujui program restrukturisasi sejak 2019.

Tardi melanjutkan, selain penerbitan/pemanfaatan obligasi wajib konversi seri B, ada sejumlah aksi korporasi yang akan dilaksanakan KRAS.

Pertama, penambahan penyertaan KRAS di PT Krakatau Posco,  dari  semula 30% menjadi 50% dengan menginbreng salah satu pabriknya. Inisiatif ini untuk memperbaiki bisnis model dan kinerja PT Krakatau Posco.

Baca Juga: Konversi OWK Lagi, BUMI Akan Terbitkan 6,86 Miliar Saham di Harga Rp 80 per Saham

Kedua, KRAS juga akan melepas sebagian sahamnya di salah satu perusahaannya yang rencananya akan dilakukan pada triwulan ketiga/keempat tahun ini. Hasil dananya akan digunakan untuk mengurangi beban utang yang jatuh tempo di tahun ini.

“Dengan berkurangnya beban utang dan terus dilakukannya program efisiensi secara terus menerus, KRAS optimistis kinerja tahun 2022 ini lebih baik dibanding tahun 2021 dan 2020,” pungkas Tardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×