Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Hanya saja, Daniel mengingatkan sentimen dari faktor geopolitik ini hanya bersifat jangka pendek - menengah saja. Sehingga saham emiten di sektor transportasi dan logistik sementara ini bisa secara selektif dipertimbangkan sebagai pilihan trading.
Dari sisi pergerakan saham, secara sektoral indeks transportasi dan logistik sedang berbalik arah pada awal pekan ini. Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,28%, IDX Transportasi & Logistik malah melemah 1,65% pada Senin (22/1).
IDX Transportasi & Logistik turun paling dalam secara harian dibandingkan indeks sektoral lainnya. Padahal, hingga akhir pekan lalu sektor ini masih menjadi indeks sektoral dengan laju paling kencang. Secara year to date, kenaikan saat ini sudah terpangkas menjadi 3,26%.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham TLKM, ACES, BREN, ASII, NICE, MAPA untuk Hari Ini (22/1)
Menurut Vicky, kondisi ini justru bisa menjadi momentum untuk mengoleksi saham dengan valuasi yang masih tergolong murah.
Vicky menilai PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebagai pilihan menarik dengan strategi buy on weakness. Target harga masing-masing ada di Rp 2.290 dan Rp 965.
Arinda turut menjagokan saham BIRD dan ASSA, dengan target jangka pendek pada level Rp 1.800 - 1.880 dan Rp 825. Kemudian, buy saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan target jangka pendek di level Rp 390.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham CRAB, AKRA, ASII, EXCL untuk Perdagangan Senin (22/1)
Sementara itu, Daniel melirik saham SMDR dan PT Temas Tbk (TMAS). Sedangkan Reza memilih saham SMDR, ASSA dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News