kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sektor teknologi punya prospek menarik, cermati rekomendasi sahamnya


Kamis, 04 Februari 2021 / 06:50 WIB
Sektor teknologi punya prospek menarik, cermati rekomendasi sahamnya


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham emiten yang bergerak di sektor layanan teknologi menguat dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya saja PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) yang sudah melesat 378,42% ke harga Rp 665 per saham dalam sebulan terakhir.

Selanjutnya ada saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang juga naik 10,62% ke harga Rp 4.270 dalam seminggu terakhir dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yang menguat 3,17% ke harga Rp 260 per saham dalam sepekan. 

Sementara itu, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) terkoreksi 4,17% ke harga Rp 2.300 per saham dalam seminggu terakhir.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, saham-saham tersebut memiliki prospek yang menarik ke depannya lantaran berhubungan dengan teknologi.

“Mengingat, kondisi saat ini semuanya mulai ketergantungan teknologi. Hanya saja yang menjadi tantangannya adalah lebih ke banyak pemain-pemain baru sehingga persaingannya akan lebih ketat,” ungkapnya, Rabu (3/2).

Baca Juga: Pembentukan Indonesia Battery Corporation kelar di semester I-2021

Sukarno melihat menguatnya harga saham-saham emiten layanan teknologi tersebut karena pengaruh dari penurunan harga dari titik tertingginya sudah sangat dalam. 

Pada saat harga sudah turun dalam, sambungnya, pelaku pasar berspekulasi beli karena dianggap murah, adapun kenaikan harga tersebut berlanjut sampai sekarang.

Padahal, ia menjelaskan jika dilihat dari segi fundamentalnya tidak terlalu bagus. Pun secara valuasi saat ini sudah tergolong mahal. 

Ada beberapa yang masih terbilang lebih murah karena masih di bawah PBV rata-rata industrinya di 5 kali seperti DIVA dan DMMX. Berdasarkan RTI, sekarang ini PBV DIVA berada di 2,06 kali dan DMMX tercatat di 2,95 kali.

Sukarno memperkirakan kinerja pada tahun ini ada peluang lebih baik dibandingkan tahun lalu sejalan dengan proyeksi ekonomi yang akan lebih baik juga.

Lebih lanjut ia menilai saham DMMX masih menarik, secara likuiditas perdagangan hariannya juga ada ketimbang saham-saham lainnya yang kurang likuid.

“Dan secara valuasi masih terbilang rendah dibandingkan rata-rata industrinya. Pun secara rasio utang cukup rendah dan memiliki cash rasio yang tinggi,” imbuhnya.

Sukarno merekomendasikan pelaku pasar untuk bisa trading buy saham DMMX dengan target harga di Rp 300, dengan syarat harga tidak lebih turun di bawah support Rp 250.

Selanjutnya: Growth value investing, strategi ampuh ketika pasar runtuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×