Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China mencatatkan kenaikan mingguan tertinggi sejak November 2015. Penguatan ditopang pemulihan pasar properti, yuan menguat dan saham-saham perusahaan kecil mengalami reli.
Indeks Shanghai Composite naik 1,7 % pada penutupan perdagangan hari Jumat (18/3) dalam volume perdagangan 59 % di atas rata-rata 30-hari. Indeks perusahaan kecil ChiNext mencatatkan rekor lonjakan mingguan.
Harga rumah baru naik di 47 kota pada bulan Februari, dibandingkan dengan 38 pada bulan Januari, Biro Statistik Nasional mengatakan hari Jumat. Sementara yuan menuju penguatan dua hari terbesar dalam sebulan.
Pemulihan dalam harga properti menunjukkan upaya untuk membersihkan gejolak rumah yang membuahkan hasil setelah bank meringankan kredit dan pemerintah mengendurkan pembatasan.
Kekhawatiran bahwa peningkatan pasokan saham akan lebih membebani bursa berkinerja terburuk di dunia tahun ini yang telah surut setelah pemerintah mengatakan sistem pendaftaran baru berbasis saham baru akan mengambil waktu dan meninggalkan frasa "mendirikan industri strategis yang sedang berkembang luas" dari rencana ekonomi lima tahun yang terbaru.
Di sisi lain, Federal Reserve pada hari Rabu mempertahankan suku bunga tidak berubah dan para pejabat menurunkan perkiraan mereka untuk kenaikan suku bunga tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
