kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.869   -59,00   -0,35%
  • IDX 6.469   22,81   0,35%
  • KOMPAS100 931   4,41   0,48%
  • LQ45 726   3,84   0,53%
  • ISSI 206   0,33   0,16%
  • IDX30 377   1,54   0,41%
  • IDXHIDIV20 454   1,15   0,25%
  • IDX80 106   0,56   0,53%
  • IDXV30 112   0,52   0,47%
  • IDXQ30 123   0,14   0,12%

Sejalan dengan bursa AS, bursa Asia melompat


Kamis, 17 Maret 2016 / 08:25 WIB
Sejalan dengan bursa AS, bursa Asia melompat


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka di zona positif pada awal transaksi perdagangan pagi ini (17/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.43 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific reli 1,6%. Ini merupakan kenaikan pertama bagi bursa Asia dalam tiga hari terakhir.

Sementara itu, indeks Topix Jepang melaju 1,3%, indeks Kospi Korea Selatan naik 1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,3%. Hanya indeks NZX 50 Selandia Baru yang mengeluarkan sinyal merah pagi ini dengan penurunan tipis 0,1%.

Sepertinya, keputusan The Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuannya dan tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga membuat aset-aset berisiko diburu investor.

Pada pertemuannya tadi malam (16/3), The Federal Reserve memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga acuan mereka. Alasannya, ekonomi AS memiliki potensi terkena dampak pelemahan ekonomi global dan guncangan pasar finansial.

Dalam pernyataan resminya, The Federal Open Market Comimittee menahan suku bunga acuan di kisaran 0,25% hingga 0,5%. Meski demikian, nilai tengah proyeksi kuartalan anggota the Fed menunjukkan tingkat suku bunga acuan akan berada di posisi 0,875% pada akhir 2016 dan 1,9% pada akhir 2017

"Keputusan the Fed cukup bersahabat. Perbedaan antara market dengan para penentu kebijakan semakin mengecil. Dan kita sepertinya akan melewati peristiwa penting tanpa adanya drama. Sentimen investor sudah kembali ke zona netral dari zona bearish," papar Mitsushige Akino, executive officer Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×