kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor konstruksi berpeluang tertekan, saatnya beli biar bisa cuan


Kamis, 01 Agustus 2019 / 18:54 WIB
Sektor konstruksi berpeluang tertekan, saatnya beli biar bisa cuan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Kendati begitu, sepanjang semester kedua kondisi akan lebih baik sebab kondisi politik sudah mulai mereda. Hanya saja, menurut pengamatan Teguh dalam 10 tahun terakhir menunjukkan pergerakan pasar di semester dua cenderung lebih rendah.

"Prospek jangka panjang menarik karena politik sudah selesai, tetapi karena semester dua ada kemungkinan turun, kalau sudah turun cukup dalam bisa masuk. Mudah-mudahan cuan," jelas dia.

Baca Juga: BPS mengaku tren konsumsi di bulan Juli masih oke

Teguh menyarankan investor untuk melirik ADHI dan PTPP alasannya karena proyek yang digarap kedua emiten tersebut cukup banyak. ADHI misalnya, meskipun pendapatannya turun 10,69%, emiten tersebut masih menggarap proyek LRT. Sedangkan perolehan kontrak baru ADHI sekitar 18% dari target satu tahun penuh yang sebesar Rp 30 triliun.

Sedangkan PTPP pada semester satu mencatatkan kontrak baru senilai Rp 14,8 triliun atau setara 29,42% dari target kontrak baru tahun ini. Nilai kontrak tersebut didominasi oleh sektor energi, high-rise building dan infrastruktur. Berdasarkan catatan Kontan, PTPP tahun ini sedang mengupayakan kontrak baru pelabuhan di Malaysia dan pembangkit listrik energi baru terbarukan di Malaysia senilai Rp 50,3 triliun.

Baca Juga: Kemenhub tawarkan proyek infrastruktur Rp 2,39 triliun ke swasta, ini rinciannya

Sedangkan untuk WSKT dan WIKA, Teguh menilai kinerja keduanya belum terlalu bagus. Alasannya, pendapatan WSKT merosot 34,39% menjadi Rp 14,79 triliun. Sedangkan WIKA baru mulai menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sehingga pendapatannya baru akan terlihat dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan.

Adapun nilai kontrak baru WSKT pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp 8,18 triliun, sedangkan realisasi kontrak baru WIKA sebesar Rp 15,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×