kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sektor kesehatan masih tumbuh, Kalbe Farma (KLBF) siapkan capex Rp 1 triliun di 2022


Minggu, 17 Oktober 2021 / 13:22 WIB
Sektor kesehatan masih tumbuh, Kalbe Farma (KLBF) siapkan capex Rp 1 triliun di 2022
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) optimistis target pertumbuhan penjualan dapat tercapai hingga tutup tahun.

Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius memproyeksikan tren pertumbuhan di kuartal III-2021 masih akan berlanjut di kuartal terakhir tahun ini. 

"Melihat tren di kuartal III-2021 yang cukup kuat maka tren diharapkan berlanjut ke kuartal IV-2021 sehingga target pertumbuhan sales sekitar 10% bisa tercapai," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10).

Bahkan, ia melihat pasar kesehatan masih akan terus melanjutkan pertumbuhannya di tahun depan. Menurutnya, kebutuhan kesehatan selalu ada, mulai yang sederhana dengan obat bebas, atau yang sakit berat butuh rumah sakit atau preventif menjaga kesehatan tubuh.

"Jadi dengan perbaikan ekonomi nasional maka pasar kesehatan akan tumbuh positif pula," tuturnya.

Baca Juga: Kalbe Farma gelar sentra vaksin Covid-19 pasien Kanker, Thallasemia, HIV/AIDS

Hingga semester I-2021, KLBF mencatatkan pendapatan sebesar Rp 12,37 triliun, tumbuh 6,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,6 triliun.

 

Seiring dengan itu, laba bersih KLBF di semester I-2021, mencapai Rp 1,49 triliun. Realisasi itu tumbuh 7,97% dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 1,38 triliun.

Oleh sebab itu, Vidjongtius memproyeksikan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun depan tidak akan turun, yakni sekitar Rp 1 triliun. 
Ia bilang, nantinya dana capex dapat digunakan untuk capex rutin atawa maintenance capex, infrastruktur digital, penyelesaian pabrik baru yang sedang berjalan, serta ekspansi distribusi, termasuk juga dana investasi digital online.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, KLBF saat ini sedang dalam progres menyelesaikan pabriknya di Pulo Gadung. 

Sementara, untuk ekspansi distribusi perusahaan juga terus mengembangkan platform digital seperti EMOS dan MOSTRANS.

Selanjutnya: Valuasi menarik, ini rekomendasi saham Kalbe Farma (KLBF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×