Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka di zona hijau setelah dua hari terakhir dilanda aksi ambil untung. Mengutip data RTI, pada pukul 09.10 WIB, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 5.837,84.
Saham-saham yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) naik 25% menjadi Rp 500, PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) naik 24,71% menjadi Rp 424, dan PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) naik 17,14% menjadi Rp 410.
Sedangkan posisi top losers IHSG dihuni oleh: PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) turun 12,17% menjadi Rp 101, PT Citatah Tbk (CTTH) turun 11,76% menjadi Rp 75, dan PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) turun 10,27% menjadi Rp 498.
Secara sektoral, ada tiga sektor yang memerah. Sementara, tujuh sektor lain bergerak positif. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor infrastruktur naik 0,93%, sektor pertambangan naik 0,62%, dan sektor perdagangan naik 0,39%.
Franky Rivan, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG akan diperdagangkan mixed pada hari ini. Sejumlah faktor yang mempengaruhi antara lain penurunan harga minyak WTI sebesar 4,12% kemarin dan kecemasan kenaikan suku bunga Fed pada FOMC kemarin.
"Harga minyak mengakhiri tren bullish terpanjang dalam lima tahun, sebagaimana banyak bukti mengindikasikan ekspor OPEC naik bulan lalu. Hasil FOMC kemarin mencerminkan tindakan ragu-ragu pejabat Fed untuk membongkar balance sheet, yang menurut kami akan meningkatkan appetite terhadap aset berisiko sampai pertemuan FOMC berikutnya pada 25-26 Juli," papar Franky dalam riset yang diterima Kontan.
Sementara, secara teknikal, Mirae meramal IHSG cenderung konsolidasi dengan potensi koreksi relatif terbatas. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized menguji support trendline terdekat. "Perkiraan trading range hari ini 5.793-5.848," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Aksi ambil untuk marak terjadi di IHSG
