Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) benar-benar kehilangan tenaga. Hingga penutupan sesi I siang ini, IHSG tak kuasa menahan tekanan yang datang sehingga posisinya terus melorot ke level 3.485,518 atau terkoreksi 4,02%. Sektor Finansial meleburkan bursa dengan koreksi tertinggi yakni 5,58%.
Sektor lainnya yang juga melemah adalah aneka industri sebesar 4,93%, sektor industri dasar melorot 4,24%, dan sektor manufaktur terkoreksi sebesar 4,14%. Sementara, sektor lain-lain melemah sekitar 3%.
Hampir separuh atau 224 saham penghuni bursa gugur. Sementara ada 16 saham saja yang berhasil naik dan 25 saham memilih diam. Sesi pertama juga mencatat perdagangan yang cukup ramai, dengan volume 5,1 milliar saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 4,11 triliun.
Dalam jajaran top losers, saham Enseval Putra Megatra (EPMT) jatuh 20% ke Rp 100. Sementara Bhakti Capital Indonesia juga turun 18,03% ke Rp 500. Semua saham MSCI indeks tercatat mengalami koreksi seluruhnya. Bahkan, lima saham mengalami koreksi diatas 7%. Saham MSCI indeks yang tergerus paling dalam sekaligus mengantar sektor perbankan terjun adalah saham Bank Internasional Indonesia (BNII) dengan koreksi sebesar 7,94% ke Rp 580 dan Indosat (ISAT) juga turun 7,48% ke Rp 4.950.
Saham yang mencatat kenaikan tertinggi adalah Mahaka Media (ABBA) sebesar 12,28% ke Rp 320 dan Bank Kesawan (BKSW) yang menanjak 8% ke Rp 540. Tidak ada anggota MSCI indeks yang berhasil merangkak naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News