Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Adapun beberapa saham yang dijagokannya dari sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non-primer ada ICBP dan ERAA. Sepengamatannya, ICBP masih memiliki valuasi yang menarik, di samping kondisi fundamental yang baik. Target harga ICBP di Rp 11.300 per saham.
Untuk ERAA, target harganya berada di Rp 850 per saham. ERAA dinilai memiiki valuasinya yang murah dan prospek yang baik ke depan sebagai distributor seluler. Apalagi di kuartal IV ini, dimungkinkan ada peluncuran produk dan masyarakat memiliki kecenderungan berbelanja lebih tinggi.
Sementara analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama melihat, peningkatan yang dialami oleh saham-saham sektor barang konsumen non-primer seiring dengan membaiknya persepsi pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi di kuartal II. Apalagi penurunan sektor ini sudah terjadi cukup signifikan di awal tahun.
"Namun beberapa kinerja keuangan dari emiten di sektor barang non-konsumen primer tidak seburuk penurunan harga sahamnya, sehingga hal tersebut yang mendorong pelaku pasar untuk mengapresiasi harganya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (18/10).
Okie pun cenderung menjagokan ACES dari sektor sektor barang konsumen non-primer, dengan target harga Rp 1.590 per saham. Sementara dari sektor barang konsumen primer ia menjagokan ICBP dan INDF dengan target harga masing-masing Rp 9.800 per saham dan Rp 7.275 per saham.
Selanjutnya: Penjualan solid, Samuel Sekuritas rekomendasikan beli saham CTRA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News