Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Analis keuangan internasional Mario Singh berpendapat, saat terbaik untuk membeli emas adalah masa di mana bank sentral membelinya. Seperti sekarang ini.
Menurutnya, mengikuti langkah bank sentral akan memberikan arah investasi yang cukup aman. "Hal ini bisa menjadi indikator yang menyokong harga emas," jelasnya.
Saat ini, bank sentral yang banyak membeli emas di antaranya: Rusia, Timur Tengah, dan Turki. Rusia merupakan negara pembeli emas terbesar seiring kondisi geopolitiknya.
"Seperti yang diungkapkan oleh CEO Gold Corp Charles Jeannes, kita akan mengalami 'peak gold' pada akhir 2015. Tingginya produksi emas mewakili level tertinggi produksi emas sebelum akhirnya menurun kembali.
"Seiring turunnya suplai emas, maka harga emas akan mulai naik," jelas Mario saat seminar World Economy & Bullion Outlook 2015.
Mario juga bilang, level support kuat harga emas berada di US$ 1.100, karena rendahnya harga akan menyebabkan ketidakseimbangan pada ekosistem dan menyebabkan kerugian pada industri. Saat ini, harga emas berada di kisaran US$ 1.162.
Adapun faktor yang berkontribusi dalam kenaikan harga emas termasuk ketidakpastian perekonomian, harga minyak, geopolitik, permintaan fisik emas, suku bunga acuan, dan pembelian emas oleh bank sentral. (The Star)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News