kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah sentimen mewarnai pasar, begini proyeksi IHSG pada Selasa (23/11)


Senin, 22 November 2021 / 17:33 WIB
Sejumlah sentimen mewarnai pasar, begini proyeksi IHSG pada Selasa (23/11)
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen diperkirakan bakal mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (23/11). 

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, IHSG akan dipengaruhi aksi pelaku pasar yang akan mencermati rilis data penjualan kendaraan bermotor yang rencananya akan diagendakan pada pekan ini.

Data tersebut tentu dapat menjadi indikator yang cukup kuat, dimana stimulus pemerintah diharapkan dapat mendorong konsumsi menjelang akhir tahun ini. 

“Selain itu penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang saat ini sedang berlangsung diharapkan turut menopang pertumbuhan data tersebut,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Senin (22/11).

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,05% ke 6.723 pada Senin (22/11)

Pada esok hari, IHSG diproyeksikan bergerak terbatas dengan rentang harga 6.676 – 6.790. Pelaku pasar dapat mencermati saham BBNI dan BBRI.

Asal tahu, IHSG ditutup menguat tipis 0,05% ke level 6.723,386 pada perdagangan Senin (22/11). Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 28,17 miliar. Okie menilai, menguatnya IHSG Seiring dari kabar positif terkait penerimaan pajak PPh badan dan PPN mengalami kenaikan hingga bulan Oktober 2021.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG hari ini sudah mengenai level penguatan minimal yang diperkirakan berada di 6.750.

Secara teknikal, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Meskipun dari pergerakan bursa global dan Asia cenderung bervariasi dikarenakan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Eropa. “Untuk besok, IHSG berpotensi bergerak pada level support di 6.621 dan resistance di 6.750,” terang Herditya.  

Pelaku pasar dapat mencermati saham SAMF, UNVR, dan HMSP untuk perdagangan Selasa (23/11).

Selanjutnya: IHSG menguat tipis, asing banyak mengoleksi saham-saham ini di awal pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×