kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Emiten Pelayaran Memburu Kontrak Baru Tahun Ini


Jumat, 30 September 2022 / 19:52 WIB
Sejumlah Emiten Pelayaran Memburu Kontrak Baru Tahun Ini
ILUSTRASI. Kapal perusahaan pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Sejumlah Emiten Pelayaran Memburu Kontrak Baru Tahun Ini.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah emiten pelayaran tengah berupaya untuk menambah perolehan kontrak baru tahun ini.

Salah satunya PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Investor Relations Wintermar Pek Swan Layanto mengungkapkan, Wintermar Offshore Marine sudah mengempit sebesar US$ 61 juta kontrak baru dari periode awal tahun hingga akhir Agustus 2022.

Tak hanya rajin mengikuti tender di dalam negeri, emiten ini juga berupaya untuk memperluas basis pelanggan dari luar negeri.

"Sekarang ada lebih banyak tender yang diikuti, selain Indonesia, kami mengikuti tender di Brunei, Malaysia, Thailand, Afrika, dan Middle east," terangnya pada Kontan, Rabu (28/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, jenis kontrak yang diperoleh masing-masing memiliki jangka waktu yang berbeda.

Baca Juga: Kebut Bisnis Jalan Tol, Grup Astra Buka Peluang Bidik Proyek Jalan Tol Baru

Untuk segmen seismic dan eksplorasi jangka waktu kontrak biasa hanya dalam hitungan beberapa bulan. Sementara segmen produksi, jangka kontrak bisa sampai dalam hitungan tahun.

Hingga akhir Agustus 2022, Pek Swan mengungkapkan tingkat utilisasi armada sudah mencapai 78% dan ini belum termasuk penambahan kapal baru. Ia bilang, ada 3 kapal baru yang masih di tahap docking, sehingga belum masuk ke armada siap operasi.

Pek Swan Layanto mengungkapkan, perusahaan sudah membeli 6 kapal tambahan dari Desember 2022 untuk meningkatkan kinerja. Dari 6 kapal, 3 sudah bekerja pada semester kedua tahun ini.

Hingga Juni 2022 ini, secara total WINS memiliki 42 armada kapal, yang sebagian besarnya merupakan kapal-kapal mid tier dan high tier.

Selain WINS, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) juga tengah mengikuti tender untuk mengempit kontrak baru.

Chief Financial Officer & Secretary LEAD Adrianus Iskandar mengatakan, saat ini LEAD tengah mengikuti tender senilai US$ 5 juta. Tender tersebut berasal dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

Baca Juga: Wintermar (WINS) Kempit Kontrak Baru US$ 61 Juta hingga Agustus 2022

"Selain tender Pertamina, kami juga mengikuti tender dari perusahaan migas seperti BP, Husky-CNOOC, Medco dan lainnya," ujarnya pada Kontan, Jumat (30/9).

Hingga Agustus 2022, LEAD sudah memperoleh kontrak baru senilai US$ 21 juta.

Lebih lanjut Adrianus bilang kontrak kapal LEAD memiliki jenis kontrak yang bervariasi. Biasanya untuk kapal-kapal kecil, kontraknya lebih panjang sekitar 2 sampai 3 tahun. Sedangkan untuk kapal besar, jangka waktunya lebih pendek dari 1 tahun.

Ia menambahkan, utilisasi rata-rata selama Januari - September 2022 diharapkan mencapai antara 75%- 80%. Saat ini, LEAD memiliki jumlah kapal sebanyak 41 unit.

"Saat ini kami fokus menjalankan kontrak yang telah kami terima dan memastikan operasi kapal berjalan lancar dan tidak ada (atau seminimal mungkin) down-time," katanya.

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) Beri Pinjaman ke Anak Usahanya Rp 225 Miliar

Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) juga terus mencari tambahan kontrak dengan mengikuti sejumlah tender.

"Kami juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra untuk berkonsorsium mengembangkan berbagai proyek," ujar Direktur Utama Samudera Indonesia Tbk Bani Maulana Mulia.

Lebih lanjut, Bani mengungkapkan sebagian besar kontrak yang diperoleh SMDR melalui mekanisme tender. Samudera Indonesia juga lebih banyak mengerjakan kontrak dibandingkan dengan cargo spot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×