kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Emiten Asuransi Bagikan Dividen, Sahamnya Layak Diburu?


Kamis, 30 Juni 2022 / 16:45 WIB
Sejumlah Emiten Asuransi Bagikan Dividen, Sahamnya Layak Diburu?
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Asuransi Ramayana


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan asuransi yang mengalami penurunan kinerja keuangan di 2021 masih mampu memberikan dividen kepada pemegang sahamnya. Setidaknya, ada dua emiten asuransi yang bakal membagikan dividen pada Juli nanti.

Pertama, ada PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (LIFE) yang membagikan total dividen  senilai Rp 71 miliar.

“Dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 34 per saham dengan total sebesar Rp 71 miliar,” ujar Direktur Sinarmas MSIG Life Herman Sulistyo beberapa waktu lalu.

Total dividen yang dibagikan perusahaan setara dengan 95,94% dari total laba yang dibukukan perusahaan pada 2021. Padahal, laba 2021 turun menjadi Rp 74 miliar, dimana pada 2020, labanya bisa mencapai Rp 331 miliar.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MNCN dari Mirae Asset Sekuritas Berikut Ini

Sementara itu, ada pula PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) yang bakal membagikan dividen bagi pemegang sahamnya dengan nilai total mencapai Rp 16,73 miliar. Pemegang saham bakal menerima dividen senilai Rp 55 per saham.

Dividen yang dibagikan oleh Asuransi Ramayana setara dengan 25,76% dari laba perusahaan. Dimana, perusahaan mencatat laba tahun berjalan senilai Rp 64,95 miliar atau turun tipis sekitar 0,9%.

Menanggapi pembagian dividen tersebut, Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana bilang bahwa salah satu pertimbangan utama dua saham tersebut adalah likuiditas karena transaksinya cenderung kecil. 

Sementara itu, Wawan menilai dividen yang dibagikan tergolong kecil dibandingkan harga sahamnya. Misalnya, MSIG Life yang setara dengan 0,6% harga sahamnya per Kamis (30/6) senilai Rp 5.800 dan dividen Asuransi Ramayana setara 3,5% dari harga sahamnya per Kamis (30/6) senilai Rp 1.570.

“Asuransi Ramayana cukup menarik karena setara deposito tetapi di laporan Maret 2022 dari sisi aset sedang ada penurunan dibanding periode tahun sebelumnya,” ujar Wawan.

Baca Juga: Covid-19 Melanda, Begini Rekomendasi Saham Mitra Keluarga (MIKA) Selanjutnya

Secara umum di sektor asuransi, Wawan pun merekomendasikan untuk saham asuransi disarankan untuk wait and see terlebih dahulu. Sebab, menurutnya masih banyak sektor lain yang saat ini lebih menarik dari sisi fundamental maupun prospek bisnis.

Sependapat, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis pun lebih merekomendasikan untuk wait and see atau memilih saham-saham yang lebih likuid, karena kedua saham ini pergerakannya tidak likuid dan cenderung memiliki resiko yang tinggi.

“Untuk fundamental saham-saham asuransi masih belum cukup menarik, hal ini dikarenakan masih tertekannya kinerja dari saham asuransi ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×